Monday, April 21, 2008

Kepedulian Sosial Alumni 1975 SMPK Tirtomoyo Kab. Wonogiri

Tidak mudah bagi korban bencana longsor untuk bangkit dari dampak bencana dipenghujung tahun 2007 yang telah meluluhlantakkan rumah, harta benda, dan harapan yang telah mereka tautkan di dusun pagah Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.


Sosok sebagian rombongan alumni SMPK Tirtomoyo Tahun Angkatan 1975
(dari kanan ke kiri : Bpk. Slamet, Bpk Parto Wiryoto, Bpk Sutarto, Ibu Sri Mulyati Sutarto)


Pak Slamet berjabat tangan dengan salah satu korban longsor di dusun Pagah, kebahagian terpancar dari wajah warga dusun pagah desa hargantoro.


Uluran tangan sesama dalam meringkan beban mereka adalah sesuatu yang sangat berharga untuk kelangsungan hidup mereka. Awal bulan April merupakan saat yang sangat membahagiakan dan mengharukan bagi warga dusun pagah saat menerima rombangan tamu dari Alumni SMPK Tirtomoyo tahun lulusan 1975 yang turut peduli dengan kepedihan yang telah mereka alami.

Kali ini wakil rombongan Alumni SMPK tirtomoyo 1975 yang ikut serta dalam acara kepedulian sosial unutk korban bencana di dusun Pagah Desa Hargantoro Kec. Tirtomoyo antara lain, Bapak Parto Wiryoto (Banyakprodo-Bangkok), Bapak Sutarto (Sukoharjo), Ibu Sri Mulyati (Sukoharjo) dan Bapak Slamet.

Ibu Sri Mulyati setelah memberikan bingkisan kepada para korban bencana di dusun pagah

bapak Parto berjabat tangan dengan para korban bencana di dusun pagah desa hargantoro kecamatan tirtomoyo



Mudah-mudahan apa yang telah dipersembahkan oleh Alumni SMPK Tirtomoyo Tahun Lulusan 1975 ini juga membangkitkan rasa kepedulian kita kepada sesama warga tirtomoyo lainnya. Besar dan kecilnya bantuan bukanlah ukuran, akan tetapi wujud dukungan nyata seperti inilah yang sangat diharapkan oleh warga korban bencana di daerah tirtomoyo saat ini.

Bagi pembaca yang budiman khususnya warga tirtomoyo, renungkanlah, sudah berartikah hidup kita?

posted by Parto Wiryoto - Bangkok-Banyakprodo April 2008

No comments: